"Untuk 2021 ini kita lihat untuk nominal defisitnya sebenarnya turun jadi kalau dibandingkan dengan APBN 2021 ini yang asumsi defisit Rp 1006,4 triliun untuk outlook nya secara nominal 2021 turun ke 939,6 triliun. Jadi secara nominal defisitnya turun," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu dalam konferensi persnya, Rabu (18/8/2021).
Dia mengatakan, kondisi defisit yang lebih rendah dari target dinilai sudah biasa terjadi. Misalnya, kata dia, tahun lalu pemerintah mempunyai defisit 6,3% namun kemudian faktanya 6,1%.
"Ini yang membuat berbeda dengan angka aktualnya karena memang defisit itu kan nilai defisitnya secara nominal dibandingkan dengan PDB nya pada tahun bersangkutan. Jadi dua-duanya punya banyak faktor yang mempengaruhi tergantung penerimaan dan belanja lalu angka PDB nominal tahun bersangkutan. Masing-masing punya faktor yang mempengaruhi," ujarnya.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Terkait varian delta kemarin kita sudah merevisi bahwa tahun ini kemungkinan kita tidak akan mencapai 5% itu. Kita revisi menjadi 3,7% sampai 4,5% dari pertumbuhan 2021 ini. Nah itulah kemudian membuat secara nominal defisitnya turun namun karena pembaginya lebih rendah maka angka defisitnya menjadi outlook sekitar 5,8%. Itu yg kenapa angkanya kemungkinan bergerak sedikit ke atas," imbuhnya.Pihaknya pun menyebut telah mengantisipasi nilai dari PDB nominalnya akan turun dengan asumsi di APBN sebesar 5%. Ditambah dengan adanya varian delta maka pemerintah juga merevisi kemungkinan besar tidak akan menyentuh 5%.
"Akan tetapi risikonya kita melihat malah lebih rendah. Kenapa? Karena secara nominal kebutuhan pembiayaan itu lebih rendah tadinya Rp 1006,4 triliun sekarang hanya Rp 939,6 triliun. Ini kita melihat angka-angka dan pasar dan lembaga melihat angka tersebut. Dan ini sesuatu yang sangat lumrah dan kita melihat ini sesuatu yang positif bagi makronya kita kenapa karena defisit nominalnya lebih rendah," pungkasnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
0 comments:
Post a Comment