PT Rifan - Liputan6.com, Jakarta JPMorgan sudah mulai begerak rencanakan opsi sebagai antisipasi potensi gagal bayar utang (default) Amerika Serikat.
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon mengungkapkan, pihaknya harus siapkan potensi default AS. Walaupun sangat berharap Kongres untuk menghindarinya dengan mengangkat debt celling (batas tertinggi utang).
Dimon mengungkapkan, JPMorgan telah memulai perencanaan skenario kemungkinan default dan efeknya. Yang mana dapat mempengaruhi pasar keuangan, rasio modal, kontrak klien dan kredit AS. Dengan indikasi, bank akan lakukan panggilan dalam waktu dekat sebelum debt celling.
"Saya berpikir semua ini salah dan suatu hari kita harus memiliki RUU bipartisan dan menyingkirkan debt celling. Ini semua politik,” ujar Dimon kepada Reuters, dilansir dari laman CNN, ditulis Jumat (1/10/2021).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen pada Selasa, 21 September 2021, pemerintah federal akan kehabisan uang tunai dan tindakan luar biasa akan terjadi pada 18 Oktober 2021. Pada saat itu akan menetapkan panggung untuk potensi default jika Kongres tidak menaikkan debt ceiling sebelum itu.
Sementara itu, JPMorgan pun sedang menyisir kontrak klien untuk mempersiapkan potensi
default.
"Seingat saya, terakhir kali kami (JPMorgan) berisap untuk ini dengan menghabiskan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,43 triliun (estimasi Rp 14.305 per dolar AS)," ujar Dimon.
Sayangnya, JPMorgan menolak berkomentar lebih lanjut mengenai persiapan ini. Di sidang awal tahun ini, Dimon bercerita selama debat debt celling sebelumnya bank menghabiskan waktu dan uang untuk menyelidiki apa arti default AS.
“Saya tidak mempelajari lagi hal itu,” kata Dimon kepada anggota Parlemen AS.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )
Lihat : PT Rifan
Sumber : liputan6.com
PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 comments:
Post a Comment