Monday, December 4, 2017

RIFANFINANCINDO PEKANBARU | Masuki Sesi Eropa, NZD/USD Melompat Jauhi Level Rendah

RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Dolar New Zealand tampak bangkit dari keterpurukan di Rabu (29/Nov) menjelang sore ini terhadap Dolar AS. NZD/USD yang sempat tergelincir cukup dalam di awal sesi perdagangan hari ini, kini melompat ke level 0.6913, meninggalkan level rendah 0.6886.


nzd-usd


Kemerosotan Kiwi pagi tadi disebabkan oleh menguatnya Dolar AS sehubungan dengan kemajuan proses RUU Pajak. Selain itu, pidato dari calon Ketua The Fed 2018, Jerome Powell, masih menunjukkan optimisme untuk melanjutkan kenaikan suku buku bunga dalam waktu dekat. Kedua faktor tersebut menguatkan Dolar AS dan melemahkan Dolar New Zealand sebagai rivalnya.


Pernyataan Spencer RBNZ

Pagi tadi Gubernur Plt. Bank Sentral New Zealand (RBNZ), Grant Spencer, mengungkapkan rencana untuk membatasi pelonggaran pinjaman karena tekanan di pasar perumahan terus berlanjut. Kebijakan Loan-to-Value Ratio (LVR) yang diadopsi oleh bank sentral berguna untuk membantu bank sentral dalam mengembangkan sistem ketahanan perbankan, tambah Spencer saat merilis Laporan Stabilitas Finansial RBNZ.

Spencer mencatat bahwa kebijakan pasar perumahan yang diumumkan oleh pemerintah juga diekspektasikan dapat meredam efek pemanasan pasar perumahan di New Zealand. "Bank sentral akan mengawasi dampak dari perubahan kebijakan (LVR) dan hanya akan membuat penyesuaian LVR lagi apabila risiko stabilitas finansial masih ada," kata Spencer.


Dominasi Dolar AS

Kendati demikian, pergerakan Dolar New Zealand hari ini akan lebih didominasi oleh pergerakan Dolar AS. Menurut Imre Speizer, analis dari Westpac, kabar mengenai penyesuaian LVR seharusnya dapat membuat Kiwi menguat, namun besarnya pengaruh Dolar AS membuat kabar dari dalam negeri New Zealand tersebut dikesampingkan. 

Sore ini, Dolar AS tampak mulai mengendurkan ototnya terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, termasuk Dolar NZ. Speizer menambahkan bahwa walaupun data ekonomi AS terbaru menunjukkan penguatan, Dolar masih punya kemungkinan untuk melemah. Faktor jangka pendeknya adalah keputusan mengenai reformasi pajak AS dan deadline batas utang pemerintah AS yang akan kadaluwarsa pada 8 Desember mendatang. ( Mbs-rifan financindo berjangka )




Sumber : seputarforex

Baca Juga Di : 

0 comments:

Post a Comment